Strategis Bersaing Bisnis
1.
STRATEGY COST
LEADERSHIP
PT. Metrotech
Jaya Komunika Indonesia (NEXIAN)
Nexian
adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed)
dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006. Nexian merupakan pelopor ponsel
lokal di Indonesia. Nexian memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia
sebagai telepon seluler pertama yang menjadi sarana peluncuran album musik
(Grup Musik SLANK – Album Jurus Tandur no. 18). Hal tsb melengkapi eksistensi
Nexian sebagai brand local pertama dan satu-satunya yang sempat memiliki
instalasi pabrik perakitan di Indonesia. Kehandalan kualitas produk-produknya,
membuat Nexian dipercaya oleh berbagai operator telekomunikasi sebagai mitra
penjualan produk bundling. Sampai Maret 2010, ponsel Nexian telah digunakan
oleh lebih dari 5.500.000 masyarakat Indonesia. kelengkapan fitur yang
ditawarkan oleh nexian, serta penggunaan sparepart yang cenderung murah,
menjadikan merk ini menjadi incaran masyarakat.
Alasan Saya Mengapa NEXIAN Menggunakan Strategy Cost
Leadership :
Dalam
mengatasi persaingan global pada zaman sekarang diperlukan suatu kejelihan
dalam melihat peluang pasar. Di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang begitu
banyak, ini merupakan suatu pasar yang kompetitif dengan banyak pesaing yang
ada, Nexian sangat jelih memlihat kondisi perekonomian penduduk Indonesia yang
relative rendah tetapi sangat membutuhkan suatu teknologi komunikasi. Dengan
Strategy Cost Leadership yang dilakukan Nexian ini dapat menarik para konsumen
dari komputitor usaha yang sejenis, karena harga sangat relative lebih murah
dari pada harga produk competitor lain. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi
yang murah denga kualitas yang hampir sama dengan produk lainya.
2.
STRATEGI
DIFFERENTIATION
PT Djarum
PT
Djarum yang terkenal dengan produksi rokoknya ternyata memiliki strategi
pembeda pada salah satu jenis produknya yaitu sigar atau cerutu. Sigar
merupakan produk sejenis rokok tetapi bahan-bahanya tersusun dari tembakau
pilihan yang berkualitas. Sejak tahun 1990, PT Djarum telah memproduksi
kombinasi cerutu dan rokok kretek dengan nama Cigarillos. Setelah melakukan
studi di Honduras dan Amerika Serikat, pada Mei 1997 produksi perdana cerutu
long filler diekspor ke Amerika Serikat. Kemudian, pada September 1999, cerutu
long filler ini bisa dinikmati di negeri sendiri dengan merek Dos Hermanos.
Cerutu buatan tangan dari PT Djarum itu menggunakan paduan yang seimbang
tembakau-tembakau berkualitas prima. Tembakau tersebut berasal dari Deli,
Sumatera Utara; dan Besuki, Jawa Timur yang sudah terkenal di dunia serta tak
kalah dibanding tembakau dari Kuba dan Brasil. Sigar buatan PT Djarum ini lebih
banyak dinikmati oleh turis mancanegara, meskipun banyak juga penikmat dalam
negri khususnya dikalangan masyarakat middle and high class. Ini disebabkan
karena harganya yang relatif mahal yaitu berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 120 ribu
per batang.
Alasan Saya Mengapa PT Djarum Menggunakan Strategi
Differentiation :
Memang
dalam segmen pasar yang diproduksi PT. Djarum seperti cerutu atau sigar
diperlukan penawaran yang unik dan berkualitas dari produknya. Dengan
menerapkan strategi ini maka perusahaan (unit bisnis) akan mengembangkan produk
yang menawarkan keunikan yang akan dinilai oleh pelanggan, pelangganlah yang
akan merasa apakah produk tersebut lebih baik atau memiliki sesuatu yang
berbeda dari produk kompetitor. Nilai tambah yang dimiliki produk ini memungkinkan
perusahaan untuk menjual produk tersebut dengan harga tinggi, yang diharapkan
dapat menutup kos ekstra yang ditimbulkan karena menghasilkan produk yang unik
tadi. Karena produk yang unik inilah jika tiba-tiba suplier meningkatkan harga
bahan produksi maka perusahaan dapat membebankan pertambahan kos tersbut kepada
kustomer yang tidak dapat menemukan produk substitusi dengan mudah.
Sumber :
http://agung-praptapa.blog.unsoed.ac.id/2011/03/22/tugas-4b-kelas-strat-man-selasa-contoh-business-level-strategy/