Senin, 16 April 2012

Alasan Menggunakan Strategy Cost Leadership dan Differentiation


Strategis Bersaing Bisnis

1.      STRATEGY COST LEADERSHIP
PT. Metrotech Jaya Komunika Indonesia (NEXIAN)
Nexian adalah market leader di bidang penyedia perangkat telekomunikasi tetap (fixed) dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak 2006. Nexian merupakan pelopor ponsel lokal di Indonesia. Nexian memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai telepon seluler pertama yang menjadi sarana peluncuran album musik (Grup Musik SLANK – Album Jurus Tandur no. 18). Hal tsb melengkapi eksistensi Nexian sebagai brand local pertama dan satu-satunya yang sempat memiliki instalasi pabrik perakitan di Indonesia. Kehandalan kualitas produk-produknya, membuat Nexian dipercaya oleh berbagai operator telekomunikasi sebagai mitra penjualan produk bundling. Sampai Maret 2010, ponsel Nexian telah digunakan oleh lebih dari 5.500.000 masyarakat Indonesia. kelengkapan fitur yang ditawarkan oleh nexian, serta penggunaan sparepart yang cenderung murah, menjadikan merk ini menjadi incaran masyarakat.

Alasan Saya Mengapa NEXIAN Menggunakan Strategy Cost Leadership :
Dalam mengatasi persaingan global pada zaman sekarang diperlukan suatu kejelihan dalam melihat peluang pasar. Di Indonesia, dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, ini merupakan suatu pasar yang kompetitif dengan banyak pesaing yang ada, Nexian sangat jelih memlihat kondisi perekonomian penduduk Indonesia yang relative rendah tetapi sangat membutuhkan suatu teknologi komunikasi. Dengan Strategy Cost Leadership yang dilakukan Nexian ini dapat menarik para konsumen dari komputitor usaha yang sejenis, karena harga sangat relative lebih murah dari pada harga produk competitor lain. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang murah denga kualitas yang hampir sama dengan produk lainya.

2.      STRATEGI DIFFERENTIATION
PT Djarum
PT Djarum yang terkenal dengan produksi rokoknya ternyata memiliki strategi pembeda pada salah satu jenis produknya yaitu sigar atau cerutu. Sigar merupakan produk sejenis rokok tetapi bahan-bahanya tersusun dari tembakau pilihan yang berkualitas. Sejak tahun 1990, PT Djarum telah memproduksi kombinasi cerutu dan rokok kretek dengan nama Cigarillos. Setelah melakukan studi di Honduras dan Amerika Serikat, pada Mei 1997 produksi perdana cerutu long filler diekspor ke Amerika Serikat. Kemudian, pada September 1999, cerutu long filler ini bisa dinikmati di negeri sendiri dengan merek Dos Hermanos. Cerutu buatan tangan dari PT Djarum itu menggunakan paduan yang seimbang tembakau-tembakau berkualitas prima. Tembakau tersebut berasal dari Deli, Sumatera Utara; dan Besuki, Jawa Timur yang sudah terkenal di dunia serta tak kalah dibanding tembakau dari Kuba dan Brasil. Sigar buatan PT Djarum ini lebih banyak dinikmati oleh turis mancanegara, meskipun banyak juga penikmat dalam negri khususnya dikalangan masyarakat middle and high class. Ini disebabkan karena harganya yang relatif mahal yaitu berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 120 ribu per batang.

Alasan Saya Mengapa PT Djarum Menggunakan Strategi Differentiation :
Memang dalam segmen pasar yang diproduksi PT. Djarum seperti cerutu atau sigar diperlukan penawaran yang unik dan berkualitas dari produknya. Dengan menerapkan strategi ini maka perusahaan (unit bisnis) akan mengembangkan produk yang menawarkan keunikan yang akan dinilai oleh pelanggan, pelangganlah yang akan merasa apakah produk tersebut lebih baik atau memiliki sesuatu yang berbeda dari produk kompetitor. Nilai tambah yang dimiliki produk ini memungkinkan perusahaan untuk menjual produk tersebut dengan harga tinggi, yang diharapkan dapat menutup kos ekstra yang ditimbulkan karena menghasilkan produk yang unik tadi. Karena produk yang unik inilah jika tiba-tiba suplier meningkatkan harga bahan produksi maka perusahaan dapat membebankan pertambahan kos tersbut kepada kustomer yang tidak dapat menemukan produk substitusi dengan mudah.

Sumber :
http://agung-praptapa.blog.unsoed.ac.id/2011/03/22/tugas-4b-kelas-strat-man-selasa-contoh-business-level-strategy/


1 komentar: