Minggu, 22 Desember 2013

Kelebihan dan Kekurangan Masuk Pasar Internasional

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing.
Adapun cara masuk ke pasar Internasional sebagai berikut :

1.   EXPORT
Ekspor adalah proses transportasi barang atau  komoditas dari suatu Negara ke Negara lain secara legal, umumnya dalam  proses pedagangan  . Metode ini memerlukan sedikit investasi dan relatif bebas risiko. Export terbagi dua :

Ø  Export tidak langsung; melalui berbagai jenis lembaga pengexport

Kelebihan export tidak langsung :
a.   Tidak memerlukan tenaga ahli khusus untuk menangani pengeksporan.
b.   Yang menangani pekerjaan pengeksporan adalah perusahaan yang berbasis dinegara asal, pihak manajemen hanya mengikuti instruksi.
c.   Tidak memerlukan penanaman uang tunai yang besar.

Kekurangan export tidak langsung :
a.  Perusahaan cenderung tidak memperoleh pengetahuan yang baik mengenai pasar-pasar ekspor.
b.   Perusahaan tidak memiliki atau hanya sedikit pengawasan atas produknya yang dipasarkan di pasar luar negeri.
c.    Rentan terhadap penipuan oleh pihak distributor
d. Loyalitas pelanggan jarang terbangun karena bukan merupakan minat para pedagang perantara untuk membangunya

Ø  Export langsung; export barang/jasa dilakukan oleh perusahaan itu sendiri.

Kelebihan export langsung :
a.   Keuntungan yang didapat lebih besar dibandingkan ekspor tidak langsung
b.   Perusahaan tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan oprasional dinegeri tuan rumah
c.   Perusahaan lebih memiliki pengawasan atas operasi internasionalnya.
d.   Dapat membangun jaringan distribusi sendiri di pasar asing.
Kekurangan export langsung :
a.   Bisnis luar negeri bisa rugi apabila para eksportir memutuskan untuk mengubah sumber pasokan mereka.
b.   Perusahaan memiliki sedikit pengalaman dalam pengeksporan.
c.   Memerlukan tenaga ahli khusus dalam hal pengeksporan.
d.   Biaya transportasi yang mahal Biaya kirim yang tinggi karena pajak yang dikenakan oleh negara pembeli.

2.   SUBCONTRACTING
Pabrik dinegara berkembang membuat produk sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan perusahaan dari negara maju dan mengirim produk ke perusahaan pemesan untuk dipasarkan.

Keuntungan Subcontracting :
a.   Memudahkan suatu negara untuk mengelola sumber daya alam
b.   Biaya pekerja ralatif lebih murah
c.   Dapat memaksimalkan kapasitas kerja dengan menekan biaya produksi pada biaya pekerja yang murah
Kekurangan Subcontacting :
a.   Kurangnya mutu dan kualitas dari produk yang dihasilkan
b.   Perusahaan yang memberi kontrak memiliki kekuasaan politik internasional untuk menguasai pasar internasional
c.   Ada campur tangan dari pemerintah negara berkemabang melalui peraturan pemerintah

3.   COUNTER TRADE
Perdagangan internasional dimana sebagian dari pembayarannya bukan berupa uang dalam crruncy yang berlaku  internasional . Counter trade  dapat menghasilkan tambahan devisa bagi negara pengekspor dalam  hal volume  ekspor  lebih besar dari volume impornya.

Keuntungan Counter Trade :
a.   Mempunyai keuntungan yang besar jika menang tender
b.   Membuka kesempatan kerja yang lebih luas
c.   Dapat membagi resiko dan bekerja sama satu sama lain

Kekurangan Counter Trade :
a.   Saling bersaing dalam memenangkan tender
b.   Terjadinya money politik Pembayaran dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%.

4.   TURNKEY PROJECT
Suatu bentuk ekspor teknologi, keahlian, manajemen dan pada kasus tertentu peralatan modal.
Keuntungan Turnkey project :
a.   Peningkatan kerjasama dalam transfer teknologi,keseimbangan perdagangan dan pembukaan lapangan kerja baru
b.   Menghemat devisa negara
c.   Membuka kesempatan kerja yang lebih luas
d.   Upaya membuka pasar baru sekaligus mengembangkan hubungan kerja sama dalam memproduksi produk-produk perusahaan

Kekurangan Turnkey project :
a.   Penyelesaian kontrak dan perjanjian memakan waktu dan biaya besar
b.   Banyaknya paperwork dan melibatkan bernagai pihak terutama dalam skema government to government
c.   Sulit menilai harga komiditi yang ditawarkan
d.   Memanfaatkan kondisi suatu negara yang terancam krisis

5.   LICENCING
Pemberian /hibah beberapa hak (intangible rights) kepada perusahaan asing, yang meliputi pemberian hak untuk memproses,
hak paten, program, merek, hak cipta, atau keahlian.

Keuntungan Licencing :
a.     Pemberi lisensi menerima tambahan keuntungan dibanding hanya terpaku pada suatu proses/metode di dalam negeri
b.     Dapat memperluas siklus hidup produk perusahaan
c.      Pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas perggantian suku cadang di luar negeri.
d.      Penerima lisensi akan mendapat hak memproses dan teknologi, sehingga mengurangi biaya riset dan pengembangan

Kerugian licencing :
a.   Penerima lisensi dapat menjadi pesaing dagang
b.   Penjualan barang atas merk tidak terkontrol dengan baik
c.   Banyak terdapat barang palsu di pasaran
d.   Mutu produk yang dihasilkan penerima lisensi buruk

6.   FRANCHISING
Kegiatan pemberian lisensi dari pemegang usaha (franchisor) kepada pembeli merek usaha franchisee) untuk berusaha dibawah nama dagang franchisor berdasarkan kon trak dan pembayaran royalti.

Keuntungan franchising :
a.     Membuka lapangan pekerjaan baru
b.     Meningkatkan keuntungan perusahaan
c.     Memperluas akses pasar
d.     Biaya pemasaran produk ralaif lebih murah
e.     Meningkatnya penerimaan dan perluasan nama merek produk, serta perluasan pasar

Kerugian franchising :
a.   Perusahaan penerima franchising bangkrut karena sistem pengolahan yang kurang baik
b.   Penerima franchising tidak mendapatkan keuntungan dalam  penjualan  
c.   Perlunya melakukan sedikit adaptasi terhadap produk atau jasa yang sudah distandardisasi

7.   PEMILIKAN PERWAKILAN SECARA UTUH
Dengan mendirikan cabang di luar negeri yang dimiliki penuh, perusahaan dapat menjaga kontrol menyeluruh terhadap pemasaran, penentuan harga, keputusan produksi, dan mempertahankan kelebihan teknologi.
Keuntungan Pemilikan perwakilan secara utuh :
a.     Perusahaan induk dapat mengawasi secara penuh anak perusahaan
b. Keuntungan anak perusahaan dinikmati 100% oleh perusahaan induk
c.   Pangsa pasar lebih luas

Kerugian Pemilikan perwakilan secara utuh :
a.   Dalam kasus akuisisi banyak permasalahan yang harus dihadapi untuk membenahi perusahaan
b.   Memerlukan sumber daya yang besar dari perusahaan induk
c.   Resiko besar

8.    JOINT VENTURE
Kerja sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu tertentu. Biasanya kerja sama berakhir setelah tujuan tercapai atau pekerjaan selesai.

Keuntungan joint venture :
a.   Tukar informasi tentang teknologi dan sistem manajemen
b.   Dampak sinergis karena mitra local memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat melengkapi kekurangan-kekurangan perusahaan
c.   Mengurangi resiko investasi
d.   Biaya produksi yang murah
e.   Pembukaan pangsa pasar baru

Kerugian joint venture :
a.   Keuntungan perusahaan dibagi dua atas barang yang diproduksi bersama
b.   Jika hukum memperkenankan investor asing memiliki tidak lebih dari 49% penyertaan, maka investor tidak memiliki kontrol
c.   Kontrol penuh perusahaan dimiliki investor pemegang saham terbesar


9.   CONTRACT MANUFACTURING
Suatu kegiatan bertujuan untuk memanfaatkan utilitas pabrik yang masih belum maksimal dengan memproduksi pesanan dari merek perusahaan lain.

Keuntungan Contarct Manufacturing :
a.   Perusahaan dapat berkonsentrasi pada desain produk dan permasaran
b.   Komitemen sumber-sumber daya keuangan dan manajerial rendah
c.   Dapat memasuki pasar host country dengan cepat
d.   Dapat mengatasi hambatan masuk ke host country
e.   Resiko rendah
Kerugian Contract Manufacturing :
a.   Produk-produk yang dijual atas nama perusahaan pemberi kontrak
b.   Tidak adanya alih tekhnologi atau ilmu pengetahuan dari pemberi kontrak
c.   Adanya monopoli pasar
d.   Perlu pengendalian kualitas yang ketat
e.   Keterbatasan pasokan

10.MANAGEMENT CONTRACT
Terjadi bila suatu perusahaan menyewakan keahliannya atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan luar negeri dalam bentuk orang yang datang kepada pemerintah/ perusahaannya dan mengelola kepentingan mereka

Keuntungan Management Contract :
a.   Mendapatkan pengetahuan manajerial
b.   Mendapatkan bayaran sekitar 2 samapai 5 persen dari penjualan

Kerugian Managemengt Contract :
a.   Perusahaan penerima kontrak tidak dapat mengatur sistem manajerialnya sendiri,semua diatur oleh perusahaan pemberi kontrak
b.   Perusahaan penerima kontrak tidak dapat mengembangkan pengetahuan manajerialnya,sehingga akan terus bergantung dengan perusahaan pemberi kontrak