Minggu, 22 Desember 2013

PENGERTIAN DAN KOMPONEN DISTRIBUTION MIX


PENGERTIAN DISTRIBUTION MIX
Distribution Mix adalah suatu penggabungan lima buah komponen yang merupakan dasar pembentuk biaya distribusi. Yaitu  , Fasilitas, Persediaan, Transportasi Komunikasi dan Unitisasi yang keseluruhannya dijalankan secara berkesinambungan untuk mendukung kegiatan penyaluran barang dan jasa dari suatu perusahaan kepada retailer sehingga berjalan secara maksimal dan mencapai efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya.
Distribution Mix Merupakan bagian penting dari bauran pemasaran, memastikan bahwa produk yang benar sampai ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Distribution Mix akan memungkinkan Perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam bisnisnya atau untuk perubahan eksternal yang mempengaruhi bisnis perusahaannya, seperti perubahan teknologi atau biaya transportasi meningkat.

KOMPONEN DISTRIBUTION MIX
Fasilitas
Keputusan tentang fasilitas berkaitan dengan persoalan seberapa banyak gudang dan pabrik yang harus didirikan dan di mana gudang gudang tersebut harus ditempatkan. Bagi sebagian besar perusahaan adalah perlu untuk menganggap bahwa lokasi dari pabrik dan gudang saat ini dalam jangka pendek sebagai kondisi yang tak terelakkan, tetapi pertanyaan akan muncul ketika berpikir untuk jangka yang lebih panjang atau ketika sedang mempertimbangkan pembangunan pabrik atau bangunan gudang yang baru. Tugas utama pemasaran adalah untuk memperkirakan sifat, besar, dan sebaran geografis kebutuhan. Menambah jumlah lokasi akan menambah biaya transportasi pengiriman dan mengurangi biaya distribusi eceran. Tugas pemasaran lainnya adalah untuk menetapkan tingkat layanan konsumen yang sebaiknya dilakukan agar dapat membuat keputusan sehubungan dengan tawar-menawar ini.

Persediaan
Biaya persediaan selalu mengambil porsi yang besar dari total biaya distribusi sebagian perusahaan, yang dapat mencapai angka 30 persen dari nilai per tahun. Tingginya biaya ini disebabkan oleh beberapa hal seperti beban bungan, kerusakan, kehilangan, asuransi, dan administrasi. Keputusan seperti seberapa banyak persediaan yang harus ditimbun, di mana ditimbun, dan seberapa besar pesanan yang harus dilakukan adalah hal-hal yang penting. Tingkat persediaan juga penting dalam menentukan tingkat layanan yang akan diberikan perusahaan pada konsumen.

Transportasi
Aspek penting dari keputusan transportasi berkaitan dengan hal-hal seperti model transportasi yang akan digunakan, apakah akan membeli atau me-leasing-kan kendaraan, bagaimana menskedul pengiriman, dan seberapa sering melakukan pengiriman. Dari kelima variabel distribusi, transportasi mungkin mendapatkan perhatian yang paling besar dari perusahaan. Memang transportasi adalah salah satu faset (segi) dari tugas distribusi yang lebih jelas.

Komunikasi
Distribusi bukan semata aliran material melalui saluran distribusi saja, tetapi juga merupakan aliran informasi. Komunikasi melibatkan bidang seperti sistem pemrosesan pesanan, sistem penagihan, dan sistem perkiraan kebutuhan. Tanpa dukungan komunikasi yang efektif, sistem distribusi tidak akan pernah mampu menyediakan layanan konsumen yang memuaskan dalam tingkat biaya yang dapat diterima.

Unitisasi
Cara suatu produk dikemas dan kemudian diakumulasikan ke dalam unit yang lebih besar (misal, satu beban palet) dapat berpengaruh pada keekonomisan distribusi. Misalnya, kemampuan untuk menempatkan barang pada sebuah palet, yang selanjutnya akan menjadi unit beban untuk pemindahan dan penimbunan, dapat membantu menghemat biaya yang cukup besar dalam bidang penanganan dan pergudangan. Penggunaan container sebagai unit dasar pemindahan telah mengubah secara drastic transportasi internasional dan, sampai batas tertentu, transportasi domestik. Sistem rak bergerak dan penetapan harga di ujung, yaitu dengan penggunaan scanner adalah inovasi dalam hal unitisasi lainnya yang telah memberi efek yang dramatis pada bagaimana suatu barang dipasarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar