PENGERTIAN DISTRIBUTION MIX
Distribution Mix adalah suatu penggabungan
lima buah komponen yang merupakan dasar pembentuk biaya distribusi. Yaitu , Fasilitas, Persediaan, Transportasi
Komunikasi dan Unitisasi yang keseluruhannya dijalankan secara berkesinambungan
untuk mendukung kegiatan penyaluran barang dan jasa dari suatu perusahaan
kepada retailer sehingga berjalan secara maksimal dan mencapai efisiensi baik
dari segi waktu maupun biaya.
Distribution Mix Merupakan bagian penting
dari bauran pemasaran, memastikan bahwa produk yang benar sampai ke tempat yang
tepat pada waktu yang tepat. Distribution Mix akan memungkinkan Perusahaan
untuk beradaptasi dengan perubahan dalam bisnisnya atau untuk perubahan
eksternal yang mempengaruhi bisnis perusahaannya, seperti perubahan teknologi
atau biaya transportasi meningkat.
KOMPONEN DISTRIBUTION MIX
Fasilitas
Keputusan tentang fasilitas berkaitan dengan
persoalan seberapa banyak gudang dan pabrik yang harus didirikan dan di mana
gudang gudang tersebut harus ditempatkan. Bagi sebagian besar perusahaan adalah
perlu untuk menganggap bahwa lokasi dari pabrik dan gudang saat ini dalam
jangka pendek sebagai kondisi yang tak terelakkan, tetapi pertanyaan akan
muncul ketika berpikir untuk jangka yang lebih panjang atau ketika sedang
mempertimbangkan pembangunan pabrik atau bangunan gudang yang baru. Tugas utama
pemasaran adalah untuk memperkirakan sifat, besar, dan sebaran geografis
kebutuhan. Menambah jumlah lokasi akan menambah biaya transportasi pengiriman
dan mengurangi biaya distribusi eceran. Tugas pemasaran lainnya adalah untuk
menetapkan tingkat layanan konsumen yang sebaiknya dilakukan agar dapat membuat
keputusan sehubungan dengan tawar-menawar ini.
Persediaan
Biaya persediaan selalu mengambil porsi yang
besar dari total biaya distribusi sebagian perusahaan, yang dapat mencapai
angka 30 persen dari nilai per tahun. Tingginya biaya ini disebabkan oleh
beberapa hal seperti beban bungan, kerusakan, kehilangan, asuransi, dan
administrasi. Keputusan seperti seberapa banyak persediaan yang harus ditimbun,
di mana ditimbun, dan seberapa besar pesanan yang harus dilakukan adalah
hal-hal yang penting. Tingkat persediaan juga penting dalam menentukan tingkat
layanan yang akan diberikan perusahaan pada konsumen.
Transportasi
Aspek penting dari keputusan transportasi
berkaitan dengan hal-hal seperti model transportasi yang akan digunakan, apakah
akan membeli atau me-leasing-kan kendaraan, bagaimana menskedul
pengiriman, dan seberapa sering melakukan pengiriman. Dari kelima variabel
distribusi, transportasi mungkin mendapatkan perhatian yang paling besar dari
perusahaan. Memang transportasi adalah salah satu faset (segi) dari tugas
distribusi yang lebih jelas.
Komunikasi
Distribusi bukan semata aliran material
melalui saluran distribusi saja, tetapi juga merupakan aliran informasi.
Komunikasi melibatkan bidang seperti sistem pemrosesan pesanan, sistem
penagihan, dan sistem perkiraan kebutuhan. Tanpa dukungan komunikasi yang
efektif, sistem distribusi tidak akan pernah mampu menyediakan layanan konsumen
yang memuaskan dalam tingkat biaya yang dapat diterima.
Unitisasi
Cara suatu produk dikemas dan kemudian
diakumulasikan ke dalam unit yang lebih besar (misal, satu beban palet) dapat
berpengaruh pada keekonomisan distribusi. Misalnya, kemampuan untuk menempatkan
barang pada sebuah palet, yang selanjutnya akan menjadi unit beban untuk
pemindahan dan penimbunan, dapat membantu menghemat biaya yang cukup besar
dalam bidang penanganan dan pergudangan. Penggunaan container sebagai unit
dasar pemindahan telah mengubah secara drastic transportasi internasional dan,
sampai batas tertentu, transportasi domestik. Sistem rak bergerak dan penetapan
harga di ujung, yaitu dengan penggunaan scanner adalah inovasi dalam hal
unitisasi lainnya yang telah memberi efek yang dramatis pada bagaimana suatu
barang dipasarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar