Siapa pernah menyangka di balik keindahan dan kesucian cinta yang Taj Mahal, tersimpan keangkuhan hati manusia? Atau, pernahkah kita menduga ketulusan cinta Shah Jahan kepada Arjumand Banu, Mumtaz Mahal sang penghias Isatana, harus ternoda oleh sisi gelap nan menyakitkan?
Tatkala Taj Mahal selesai di bangun, kesultanan Mughal justru terkoyak dari dalam istana. perseteruan dan anak Shah Jahan, Dara dan Aurangzed, dalam memperebutkan Singgasana Merek kesultanan makin memanas dan mencapai puncaknya ketika Aurangzeb melakukan pemberontakan. Aurangzeb lalu memenggal kepala Dara dan menunjukkannya di hadapan sang Ayah, Shah Jahan.
Maka berulanglah sebuah pengkhinatan terhadap hukum Timurid yang diciptakan leluhur mereka, Timur-i-leng : " Jangan sakiti saudaramu, meskipun mereka mungkin layak mendapatkannya" Ini tak ubahnya sebuah karma akibat Shah Jahan membunuh saudaranya, Khusrav, demi mengamankan kekuasaanya.
Novel ini menyayikan kisah Taj Mahal dari sudut pandang berbeda; di mana cinta dan kesetiaan berbalut nafsu angkara akan takhta. melanjutkan tradisi penggambaran indah John Shors dalam Taj Mahal" Kisah Cinta Abadi. (Mizan, 2006)
Silakan download disini !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar