Guna
mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT
Kokoh Inti Arebama mengganti sistem TI inti buatan sendiri dengan aplikasi dari
vendor besar. Awalnya sistem yang dibangun sendiri merupakan sistem yang
sederhana dan hubungan antar cabangnya belum tersambung secara online. Tetapi
seiring dengan kebutuhan yang semakin besar, maka mereka memutuskan untuk
mencari suatu sistem yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal,
serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen.
1.
Buatlah suatu gambaran tentang kebutuhan
infomasi bagi suatu perusahaan melihat tingkat manajemen ?
Top
Manager ( manager tingkat atas)
|
Middle
Managers ( manager tigkat menengah)
|
Lower
Manager ( manager tingkat bawah)
|
Sumber infomasi lebih banyak dari eksternal dari
pada internal
|
Sumber
infomasi didapatkan seimbang dari internal dan eksternal
|
Sumber
infomasi lebih banyak dari internal dari pada eksternal
|
Orientasi waktu ke masa depan
|
Orientasi
waktu ke masa kini
|
Orientasi
ke masa lampau
|
Keputusan tidak terprogram
|
Keputusan
seimbang
|
Keputasan
tidak terprogram
|
Struktur SIM berdasarkan fungsi organisatoris
1.Sub produk, promosi, harga, tempat dan gabungan dari keempat hal tersebut.
Informasi sistem pemasaran ; memberi dukungan penyediaan informasi pemasaran yaitu
1.Sub produk, promosi, harga, tempat dan gabungan dari keempat hal tersebut.
Informasi sistem pemasaran ; memberi dukungan penyediaan informasi pemasaran yaitu
mengenai produk : produk yang dijual
Informasi promosi : cara, media dan waktu promosi yang dilakukan
Informasi harga : harga produk dan termasuk juga harga produk kompetitor
Informasi gabungan : strategi terintegrasi yang melibatkan keempat ha tersebut.
Kebutuhan infomasi masing-masing tingkatan manajemen :
a.Tingkat atas : perencanaan produk, perencanaan promosi, perencanaan saluran distribusi, penentuan harga, perkiraan penjualan.
Informasi promosi : cara, media dan waktu promosi yang dilakukan
Informasi harga : harga produk dan termasuk juga harga produk kompetitor
Informasi gabungan : strategi terintegrasi yang melibatkan keempat ha tersebut.
Kebutuhan infomasi masing-masing tingkatan manajemen :
a.Tingkat atas : perencanaan produk, perencanaan promosi, perencanaan saluran distribusi, penentuan harga, perkiraan penjualan.
b.Tingkat Menengah : analisis
pangsa pasar, analisis distribusi, analisis penjualan dan
tren , analisis penganggaran dan pengeluaran.
tren , analisis penganggaran dan pengeluaran.
c.Tingkat bawah : pesanan konsumen, penagihan, pemeuhan order, penjualan menurut produk,
salesman
2.Sub sistem produksi/operasi ; ada 4 informasi penting dibidang produksi yaitu proses produksi, informasi tentang sediaan
produksi, kualitas hasil produksi, biaya produksi.
Kebutuhan infomasi masing-masing tingkatan manajemen :
a.Tingkat atas : perencanaan produk, perencanaan tenaga kerja, perencanaan kebutuhan material, perencanaan kebutuhan kapasitas.
b.Tingkat Menengah : analisis produktifitas pekerja, analisis produktifitas mesin, analisis biaya
produksi, kontrol proses dan biaya produksi, kontrol perawatan.
c.Tingkat bawah : pemakaian material, pemanfaatan mesin, pemakaian
tenaga kerja,
permintaan pembelian.
3.Sub sistem personalia ; perencanaan tenaga kerja, pengadaan tenaga kerja, kompensasi
bagi tenaga kerja,pengelolaan tenaga kerja, hak tenaga kerja, informasi tentang lingkungankerja.
Kebutuhan infomasi masing-masing tingkatan manajemen :
a.Tingkat atas : perencanaan rekrutmen tenaga kerja, perencanaan pelatihan, perencanaan penilaian kerja, perencanaan kompensasi, perencanaan hak tenaga kerja.
a.Tingkat atas : perencanaan rekrutmen tenaga kerja, perencanaan pelatihan, perencanaan penilaian kerja, perencanaan kompensasi, perencanaan hak tenaga kerja.
b.Tingkat Menengah : analisis biaya tenaga kerja, analissiskecocokan karir, analisiskompensasi, analisis penggajian, analisis efektifitas pelatihan, analisis rekrutmen.
c.Tingkat bawah : informasi pasar tenaga kerja, perekrutan, seleksi tenaga kerja, pelatihan,
evaluasi kinerja, evaluasi keahlian, penggajian, presensi dan absensi, keselamatan kerja,
kesehatan kerja.
4. Sub sistem keuangan
Sub sistem keuangan ; menyediakan informasi keuangan yang dapaty dihasilkan antara
lain informasi tentang forecast keuangan, modal kerja, investasi, pendanaan,
penganggaran modal, kinerja keuangan, anggaran keuangan.
lain informasi tentang forecast keuangan, modal kerja, investasi, pendanaan,
penganggaran modal, kinerja keuangan, anggaran keuangan.
Kebutuhan infomasi masing-masing tingkatan manajemen :
a.Tingkat atas : perencanaan aliran kas, perencanaan penggunaan modal, peerncanaan
keuntungan tahinan, perencanaan investasi, dsb.
b.Tingkat Menengah : analisis
dana, analisis
likuiditas, analisis nilai pasar, analisis biaya
modal, dsb.
modal, dsb.
c.Tingkat bawah : pengelolaan kas kecil, pemasukan dan pengeluaran kas, umur
piutang, pajak pusat dan daerah.
piutang, pajak pusat dan daerah.
5. Sub sistem akuntansi
Sub sistem akuntansi ; ilmu akuntasi adalah ilmu untuk mencatat, merekam dan
menyajikan informasi kegiatan organisasi dalam bahasa keuanga. Inforamasi tersebut
selanjutnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan oleh manajer.
menyajikan informasi kegiatan organisasi dalam bahasa keuanga. Inforamasi tersebut
selanjutnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan oleh manajer.
Kebutuhan infomasi masing-masing tingkatan manajemen :
a. Tingkat atas : neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas.
b.
Tingkat Menengah : aktiva tetap, utang, piutang, pajak.
c.
Tingkat bawah : penggajian, pemasukan dan pengeluaran kas, transaksi harian.
2.
Model SIM apa yang diperlukan dikembangkan oleh
manajemen tersebut ?
Untuk
menunjang kinerj manajmen dalam menghadapi perkembangan pasar maka PT. Kokoh Inti Arebama mengembangkan
system berbasis ERP dan RFID.
a.
ERP (Enterprise
Resource Planning)
Konsep ERP dapat dijalankan
dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer
baik software dan hardware sehingga
pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya
dukungan sistem berbasis computer.
Fungsi-fungsi perusahaan
yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP meliputi perencanaan bisnis (visi,
misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP II (master planning,
perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas,
dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll,
penetapan biaya produksi, hutang, piutang, harga tetap, general ledger),
sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa pabrik dan peralatan, dan
lain-lain.
b. RFID (Radio Frequency Identification)
RFID
tag ini bisa dianggap sebagai pengganti dari barcode UPC atau EAN. Soalnya,
RFID punya banyak keuntungan dibandingkan kalo pake barcode. Kode unik yang ada
di dalam RFID juga bisa panjang dibandingkan dengan kode UPC yang terbatas.
Keunikan
dari kode RFID maksudnya adalah bisa dilacak dari suatu lokasi ke lokasi yang
lainnya sampai dengan ke tangan pelanggan. Ini bisa membantu perusahaan untuk
melawan aksi pencurian dan bentuk-bentuk product loss yang lainnya. RFID juga
sudah diajukan untuk penggunaan pada point-of-sale yang menggantikan
kasir dengan suatu mesin otomatis tanpa harus melakukan barcode scanning.
Pada
dasarnya chip RFID berperan sama dengan barcode, magnetic, smartcard,
punchcard. kode/no. rekening di buku check, label dll. Cara kerja RFID
kayak gini nih:
1.
Sebuah
alat pembaca RFID akan selalu memancarkan signal / freq tertentu secara
terus-menerus sampai terdapat sebuah chip RFID menerima signal tersebut pada
jarak jangkauan tertentu tergantung dengan antena yang terpasang.
2.
Sebuah
chip RFID melintasi area dari pembaca RFID tersebut, dimana chip tersebut akan
secara otomatis aktif jika freq yang dipancarkan sesuai dengan freq yang di set
didalam chip RFID tersebut yaitu membalas dengan cara mengirimkan data yang
terdapat didalamnya.
3.
Alat
pembaca yang menggirimkan freq tersebut akan menerima data yang dikirimkan oleh
chip RFID, lalu melanjutkan data tersebut ke komputer/microkontroller untuk diolah.
4.
Jika
data yang terkirim tersebut sesuai dengan yang diinginkan, maka akan dilakukan
sesuai sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh membuka pintu, mengabsen, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar