Jenis dan Contoh E-Business

1. Sebuah jaringan di bidang pariwisata adalah sebagai berikut ;

a. Buku wisata                                                b. Hotel

c. Usaha pernerbangan                                  d. Layanan pengiriman barang

e. Pelanggan

Sebutkan dan jelaskan :

Kemungkinan kemitraan B2B, B2C, C2B, C2C

Jawab

a. Busines to Busines (B2B)

Busines to Busines (B2B) juga dapat diartikan sebagai sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis. Bentuk Jadi B2B dapat berupa transaksi Inter-Organizational System (IOS), misalnya transaksi extranet dan electronicfunds transfer.

Kegiatan ini dapat terjadi antara:

v  Jasa Penerbangan ke Hotel ataupun sebaliknya, Hotel ke Jasa Penerbangan

Jasa penerbangan merupakan suatu bentuk usaha pelayanan. Dan dalam menjalankan usahanya, jasa penerbangan membutuhkan mitra untuk menjalankan usahanya.

Jasa penerbangan dan hotel bisa menjadi suatu jawaban yang baik. jasa penerbangan merupakan usaha pelayanan yang menjadi tujuan orang yang hendak keluar kota tentunya, untuk pergi keluar kota seseorang membutuhkan tempat untuk bermalam. Dan hotel adalah jawabannya.

Dengan memadukan kerjasama yang baik, keduanya dapat memperoleh kemajuan yang signifikan pula.

Contoh: paket liburan

v  Jasa pelayanan ke jasa penerbangan

Jasa penerbangan merupakan suatu bentuk usaha pelayanan, begitu pula jasa pengiriman barang. Jasa pengiriman barang memerlukan transportasi yang membantunya dalam mengirimkan barang dengan efisien.

Untuk itu, jasa pelayanan  pengiriman barang memerlukan  mitra jasa penerbangan.

Contoh: Kerjasama POS Indonesia dengan jasa penerbangan baik dalam maupun luar negeri

b. Bussines to Cunsumer (B2C)

Bussines to Cunsumer (B2C) merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual. Selain itu B2C juga dapat berarti mekanisme toko online (electronic shoping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.

Kegiatan ini dapat terjadi antara:

v  Hotel ke Pelanggan

Hotel merupakan suatu jasa pelayanan yang menjual dan berusaha memenuhi kebutuhan jasa penginapan kepada pelanggan.

Contoh  : Pemesanan kamar secara online

v  Jasa Penerbangan ke Pelanggan

Penerbangan merupakan jasa pelayanan yang menjual dan berusaha memenuhi jasa penerbangan kepada para konsumen.

Contoh : Pembelian tiket pesawat secra online

v  Jasa Pengiriman ke Pelanggan

Jasa pengiriman merupakan jasa pelayanan yang menjual dan berusaha memenuhi jasa antar kirim barang kepada konsumen.

Contoh : Pengecek status pengiriman POS Indonesia dengan internet

c. Consumer to Bussines (C2B)

Consumer to Bussines (C2B) merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi.

Kegiatan ini dapat terjadi antara:

v  Buku Wisata ke Hotel

Buku wisata merupakan karya tulisan yang biasanya diperbuat oleh perseorangan. Dalam hal ini, buku wisata tersebut dikarang oleh seseorang untuk ditawarkan kepada suatu perusahaan untuk dijual.

Hotel merupakan salah satu tempat yang didalamnya bermukim masyarakat asing. Untuk menemani kegiatannya. Kaum asing tersebut membutuhkan buku wisata sebagai tour guide . sehingga cocok bagi individu tersebut untuk menawarkan buku wisata ke Perusahaan Hotel.

v  Buku Wisata ke Penerbangan

Buku wisata merupakan karya tulisan yang biasanya diperbuat oleh perseorangan. Dalam hal ini, buku wisata tersebut dikarang oleh seseorang untuk ditawarkan kepada suatu perusahaan untuk dijual.

penerbangan merupakan hal yang dibuthkan wisatawan untuk bepergian. Untuk menemani perjalanannya. Kaum asing tersebut membutuhkan buku wisata sebagai tour guide . sehingga cocok bagi individu tersebut untuk menawarkan buku wisata ke Perusahaan Hotel.

d. Consumer to Consumer (C2C)

Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Dapat diartikan pula saat seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di web.

Kegiatan ini dapat terjadi antara:

v  Pelanggan ke pelanggan

Pelanggan merupakan individu yang memiliki perilaku untuk membeli suatu barang. Dalam suatu kejadian, apabila seorang pelanggan membeli barang yang unik, mahal dan sifatnya berharga, dan masih memiliki banyak peminat di pasaran ataupun diantara sekelompok individu lainnya. besar kemungkinan barang tersebut untuk tetap diincar dan diminati untuk dibeli masyarakat lain, walaupun barang tersebut sedang berada ditangan seorang individu.