Jumat, 19 Oktober 2012

Dragon Keeper - Carole Wilkinson


Kisah ini berlatar belakang di Cina Kuno pada masa pemerintahan Dinasti Han, ketika seorang gadis budak berhasil menyelamatkan seekor naga dan membawanya kabur dari cengkeraman majikannya yang jahat, sang Imperial Dragon Keeper, yang bernama Master Lan. Tidak hanya itu, sang gadis dan naga tersebut, ditemani seorang tikus jinak yang bernama Hua, berusaha menyelamatkan sebuah batu misterius dari tangan pemburu naga yang kejam. Mereka berjalan melintasi Cina, untuk menemukan apa yang menjadi takdir mereka sebenarnya.

Buku ini adalah buku pertama kisah gadis budak yang tadinya percaya bahwa dirinya memang tidak cukup berharga—bahkan untuk mempunyai sebuah nama, namun kemudian menemukan kekuatan serta keberanian dalam dirinya untuk melakukan petualangan mendebarkan dan melakukan apa yang harus dia lakukan.
Yang biasanya ada dibenak kita tentang “naga” adalah seperti apa yang digambarkan di Harry Potter, Eragon, atau LOTR. Tetapi “naga” di buku ini berbeda. Pernah nonton film Mulan? Nah! Naganya seperti itu. Tubuhnya meliuk-liuk hampir seperti ular dengan dua cuping hidung yang lebar, tanduk, badan yang bersisik serta empat kaki dengan cakar yang tajam. Sayap-sayapnya rapuh, sehingga naga-naga itu sulit untuk terbang. Belum lagi, mereka bersuara seperti lonceng dan genta, yah… kalau gak bisa bayangin, nonton deh Barongsai, ketika “naga-naga” Barongsai menari, akan terdengar musik berdencing-dencing serta berdentang-dentang yang ramai. Itulah “suara” naga yang terdengar oleh telinga kita versi Carole Wilkinson. Hanya Dragon Keeper yang sejati-lah yang bisa “mendengar” apa sebenarnya yang diucapkan oleh sang naga.

Menurut saya buku ini adalah salah satu buku “wajib” baca yang LUAR BIASA!! Mengharukan tapi juga lucu. Buku indah, yang dijamin bakal membuat pembacanya tidak hanya terkesima, tetapi juga penasaran untuk segera melalap habis buku selanjutnya. Sederhana dan mudah ditebak, tetapi seru, walau pun di bagian awalnya saya sempat merasa bosan dan capek. Mungkin karena gaya tulisan Wilkinson yang cepat dan sepotong-sepotong. Tadinya saya pikir buku ini mirip buku “Memoirs of Geisha”-nya Arthur Golden. Tapi ternyata beda sekali!

Buku ini telah memberikan “angin baru” bagi dunia fiksi fantasi atau petualangan yang sekarang ini lebih didominasi dengan kebudayaan negara-negara Barat yang penuh sihir.



Silakan download disini !! 

http://www.ziddu.com/download/20656035/dragonkeeper.exe.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar